Senin, 29 September 2008

They thought i'm bule!

Good midnight everyone!
Hahaha as usual, gue mulai menulis blog pas menjelang tengah malem, entah kenapa inspirasinya bertamu jam segitu.

Okay, gue mau menceritakan suatu hal yang serupa-tapi-tak-sama yang sebelumnya udah gue tulis di about Rifky di blog gue.

Yep, lagi-lagi gue dikira blesteran aja gitu.

Case 1:
Someday, gue kenalan sama temennya Ridha anak komunikasi, abis itu Ridha manggil gue dan menceritakan dengan jijiknya kalo temennya ada yang ngira gue blesteran.
Si temen Ridha (STR bukan ST12) : "Rid, temen kamu yang tadi ada keturunan ya?"
Ridha : "Hah, keturunan apa?"
STR : "Keturunan bule gitu"
Ridha : "Hahaha enggak sama sekali"
STR : "Oh tapi rambutnya beda, coklatnya beda, putih kulitnya juga beda, gak kayak putih biasa" (gak biasa? ajaib banget gue kayaknya)

And so on, gue lupa..

Buseeeettttt gue dibilang putih? Dia sakit kayaknya. Di dunia aja gue udah diazab sama panas Jogja.

Case 2:
Setelah mata kuliah PIHI, gue diajak temen sekelas gue yang sekaligus temen sekelompok Makrab (Malam Keakraban, intim banget gak sih?) ngumpul di taman fisipol buat ngomongin segala tetek-bengek (tetenya siapa yang bengek? ngeri abis) persiapan makrab. Kemudiaaannnnn
Dipa avatar : "Rif, kamu blesteran Belanda ya?"
Rifky bule mendadak : "Hah, enggak kok! Emang keliatan darimana?" (tolol, kenapa enggak di-iya-in aja sih biar gaya)
Dipa avatar : "Dari rambut sama mata. Rambut kamu coklat, matanya juga, ya kayak bule" (dangkal banget sih gara-gara itu doang disangka keturunan kompeni)
Rifky bule mendadak : "Iya sih, tapi RAMBUT GUE COKLAT BUKAN KARNA PANAS-PANASAN ato MAEN LAYANGAN"
Dipa avatar : "Hahaha, jadi beneran nggak ada keturunan bule sama sekali? Terus rambutnya coklat dari siapa?"
Rifky bule mendadak : "Enggak ada kok, keluarga gue asli Medan. Warna rambut begini dari nyokap" (emak gue dari kampung padahal)

Yaa agak seneng juga sih dikira blesteran hahaha kampung abis dah gue. Tapi ya mau gimana, emang katanya keluarga gue gak ada silsilah kawin sama bule, jadinya gak ada yang bleseteran. Mungkin guenya aja yang agak beruntung hehehe.

Sabtu, 27 September 2008

Kuli-ah

Dear whoever,
i've arrived at home shit home this (early)morning and there's a lot of stories that i really want to tell y'all.

But, firstly i wanna ask "huge apologize" because of being inactive for a long time, i have some reasons to argue, hehehe.

Here we go!

Well, everything has changed. No more uniforms and no more study hard for UAN from 07.00 till drop, 15.30 i mean (sometimes bimbel corrupts my time until almost midnight!). That's all highschool thingies please say goodbye then!

Yeaaahhhhh kuliah ; anak kuliahan, dari kata anak-kuli-ah-ah-an (Lah artinya jadi beda gitu).

Jadi, ringkasnya :
11 Agustus : sampe di jogja
Ngurus segala keperluan buat di kosan

14 Agustus : tes toefl
Asal-asalan aja

21-24 Agustus : ospek
Gue masuk kelompok terakhir, buddy 14! 2 hari pertama ospek jaim-jaim, eeeehhh taunya orang gila semua. Oya, ospeknya juga nggak ada apa-apanya, MOS Labschool lebih kejam daripada reality show Kejamnya Dunia

25 Agustus : langsung kuliah aja gitu
Gue masuk kelas A. Ternyata HI angkatan 2008 banyak banget, 141 orang. Ini semua temen apa saingan di masa depan sih?

Udah sekitar sebulanan gue menjalani aktifitas sebagai ayam kampus mahasiswa HI UGM. Awalnya gue pikir bakalan santai-santai-kayak-di-pantai, eh taunya kayak pante! Buku-buku referensinya masya allah subhanallah allahu akbar, tebel-tebel bisa buat bantal di kamar kosan, mostly in english apalagi yang namanya mata kuliah Diplomashit! Banyak banget angkatan-angkatan atas yang ngulang, ngeri setengah mampus gue. Karna di UGM, KHUSUSNYA FISIPOL TIDAK ADA SEMESTER PENDEK, jadi kalo mau ngulang karna dapet nilai jelek harus ngulang di tahun depannya, gila banget kapan lulusnya? Awalnya lagi, gue sempet desperate ngerjain tugas dari buku referensi dengan english britishnya yang sangat sulit dipahami apa lagi kalo bukan mata kuliah diplomasi! Tapi akhirnya gue ketemu temen-temen yang sama cueknya-sebodo-amatlah-sama-mata-kuliah, sooooo gue hepi hepi puppy aja deh sekarang. Tapi gue juga nggak mau selamanya begitu lah ya, kapan gue suksesnya? Ini aja gue dapet tugas liburan,
1. Sejarah sosial politik Indonesia : Merangkum chapter 2 sebagai syarat UTS
2. Politik Luar Negri dan Diplomasi RI : Makalah min.5 halaman mengenai PLNRI dibawa pimpinan Soeharto
Niat benjeeetttttt kayanyaaaa gue ngerjain tugas-tugas itu. Tapi ya suka-gak-suka, mau-gak-mau ya harus dikerjain.

Duh, mau jadi TKI yang intelektual aja kok susah banget yah?

Tapi gue merasa lebih beruntung daripada Hilman di Tekim dan Emil di Akuntansi, mata kuliah mereka lebih najis hahaha gue pusing itu itung-itungan semua, cukup sudah deh pas SMA. Sebagai gantinya gue harus meng-upgrade otak gue biar kuat menerima cobaan (menghafal buku-buku referensi kuliah).

Berhubung sekarang sedang libur lebaran, gue mau menghabiskan sisa-sisa liburan dengan menghirup polusi-polusi ibukota dan nikmatnya terjebak kemacetan, tai abis. Soalnya di Jogja itu lebih tentram, teratur, biaya hidup murah, kemana-mana deket, dan terutama NGGAK MACET. Tapi cuma satu hal yang kurang di Jogja, entertainment especially malls! So, mall is my first destination for this short vacation. Rifky menggebrak ibukota semalam suntuk!

Okay, almost midnight, i miss my bed.
Write soon :)

Hello again.

Hello.
Rifky is in the house yeaaahhhhh.
Finally ;)