Duh pengen bokerrrrr, tiba-tiba.
Wow ternyata sudah pagi saja. Karna telah membaca beberapa blog teman yang menceritakan tentang UMB (Eja said : Ujian Males Banget), okay sepertinya gue tertarik untuk berbagi sedikit cerita tentang, nggg...Ujian Males Banget.
Gue mendaftar sebagai peserta UMB kategori IPC, yah memang gilaaakkk, tanpa perbekalan ips sama sekali alias buta seperti peta buta dan ilmu-ilmu ipa yang gue pelajari selama 3 tahun di SMA Labschool Jakarta sudah menguap sia-sia. Sekali lagi, dengan modal : sok oke!
Semua peserta ipc di sekolah gue ditempatkan di SMKN ** Percetakan Negara 2 (maaf sensor demi kesopanan, mampussss lo tau gak itu tempat dimane?) . Sehari sebelum ujian, seperti yang disarankan agar survei ke tempat tes, gue lakukan jam 9 malem (sekalian mangkal), dengan mata terkantuk-kantuk dan sok tau akan jalan kesana. Walopun pada akhirnya dapet juga sih itu tempat di antah berantah.
Ternyata malam hari pertama kali gue mampir dan keesokan paginya pas kesana sangatlah berbeda, maklum malam hari lebih tentram. Ternyata oh ternyata oh mama oh papa, jalan kesana hanya bisa dilalui dua mobil dan berbeda arah pula, sekolahnya berada di kanan jalan, tapiiii bukan hanya itu, masih harus berjalan lagi beberapa meter untuk dapat menginjakkan kaki di SMKN tersebut. Di kiri jalan kecil ke SMKN tersebut ada beberapa deret rumah, dan....kandang ayam (ada anak-anak ayam yang bercicit, ayam apa tikus sih?), mungkin ayam-ayam tersebut jadi bel sekolah.
Diluar dugaan! SMKN yang identik dengan sekolah amburadul ; salah, untuk sekolah itu sih. Bangunannya lumayan dan kelasnya juga bersih, kecuali..... kamar mandi, yaampun gelap, suram, seperti goa hiro.
Tes Hari pertama, 7 Juni 2008 :
Firasat udah gak enak. Soal Kemampuan Dasar dibagikan oleh pengawas guru dan pengawas mahasiswa dari FKGUI (bikin mupeng, monyet!) jam 7.30. Jam 8, duh mengapa mata ini berat sekaliiiiii? Karna takut diawasi pengawas, yaudah sok-sok ngerjain aja, padahal blank! Dan yang sangat tidak enaknya : Muleeeesssssss! Karna ngantuk dan mules disaat yang bersamaan, alhasil soal-soal gue kerjakan dengan...apa adanya.
Tes Hari kedua, 8 Juni 2008 :
Firasat makin gak enak, uring-uringan karna hari ini pelajaran ipa dan ips. Soal dibagikan, dengan penuh semangat menggebu-gebu membaca soal pertama dari matematika ipa. Krik-krik, blank, KOK GUE NGGAK BISA? GUE GAK NGERTI! MAMPUS GIMANA INI PADAHAL MASIH SOAL PERTAMA! ALLAHU AKBAR!!! Melihat ke kanan dan ke kiri semua orang serius, sedangkan gue bengong untuk waktu yang lama, ngaca dari jam, liat-liat pengawas lagi ngaca dari handphonenya. Duh, ngantuk lagi dan kali ini sangat amatlah parah, dengan mata berat gue kerjakan beberapa soal (hanya beberapa), kemudian......Tidur. Lalu bangun tiba-tiba, ngerjain beberapa soal lagi, kemudian......Tidur kembali. Bangun, mengerjakan beberapa soal dan mampus mules lagi! Daripada boker ditempat, kemudian....Tidur! Lagi-lagi mengerjakan apa-adanya.
Tuhan, aku padamu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar